Berbagai faktor yang memengaruhi kinerja pekerja informal
Business

Busines: Berbagai Faktor yang Memengaruhi Kinerja Pekerja Informal

Team Workmate
6 May 2021
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pekerja informal — sebuah riset yang dilakukan Linkedin menyatakan bahwa 94% pekerja memilih untuk menetap apabila perusahaan menginvestasikan pekerja dengan sejumlah pelatihan serta pengembangan. 

Tidak hanya dari segi pelatihan saja, pada pekerja informal tidak dapat dipungkiri bahwa aspek pendapatan juga menjadi hal utama yang dapat mempengaruhi kinerja pekerja informal serta tingkat turnover. 

Riset yang dilakukan DC Velocity, menyatakan bahwa perusahaan logistik yang memberikan gaji lebih tinggi 50% memiliki tingkat turnover yang lebih baik, ini artinya pekerja memilih untuk menetap. 

Selain pengembangan dan pendapatan, lantas faktor apalagi yang menjadi acuan pekerja informal untuk bekerja lebih baik dan menetap? 

Baca Juga: 2 Cara untuk Penilaian Kinerja Karyawan Kerah Biru

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pekerja informal dan tingkat turnover pekerja

  • Pendapatan
  • Pekerjaan yang stabil 
  • Tunjangan
  • Kualitas manajemen yang baik 
  • Penjadwalan yang fleksibel dan kejelasan delegasi
  • Kultur perusahaan 
  • Pengakuan 

Selain itu faktor menarik lainnya yang juga dapat menunjang produktivitas pekerja juga dapat dilihat dari segi lingkungan kerja Anda — bukan hanya dari segi kultur, namun dari tingkat kenyamanan lingkungan. 

Pekerja informal setiap harinya harus bekerja dengan mobilitas tinggi, sebagian juga harus menggunakan alat berat, apabila tidak didukung dengan teknologi serta lingkungan yang baik, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan serta produktivitas pekerja. 

Riset yang dilakukan CareerBuilder yang melibatkan >4000 pekerja informal menyatakan bahwa sebanyak 22% responden kesulitan untuk berkonsentrasi dan bekerja dengan kondisi lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin. 

Memperhatikan kenyamanan tampaknya juga dapat menjadi salah satu kunci dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. 

Baca Juga: Berbagai Cara untuk Merekrut Staff Gudang yang Lebih Berkualitas

Hal apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan performa kinerja pekerja informalnya?

Selain sejumlah faktor yang telah disebutkan di atas, terdapat salah satu acuan untuk menilai seberapa produktif kinerja dari pekerja — yaitu dengan melakukan penilaian pada pekerja. 

Untuk melakukan penilaian pekerja informal, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan seperti: tingkat izin dan cuti, jumlah shift yang dihadiri, target yang dicapai hingga sikap dari pekerja. 

Bagaimana dengan proses penilaian pekerja yang Anda miliki? Sudahkah terdata secara digital dengan baik? Apakah sudah membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih objektif?

Workmate dapat menjadi solusi Anda dalam menilai kinerja pekerja Anda dengan fitur Performance Analytics kami. 

Simak selengkapnya mengenai fitur kami di sini.

Atau, mulai coba demo kami secara gratis, di sini. 

Tags:Business
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon
Subscribe to our Blog
We will send you updates on new, relevant articles that can help your business!