Lengkap! Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab yang Tepat
Worker

Lengkap! Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab yang Tepat

Team Workmate
14 Mar 2022
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Dalam membahas mengenai pertanyaan interview, kamu sebaiknya memahami bahwa: umumnya pertanyaan saat wawancara kerja tidak sama. Namun, antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya pasti saling berkaitan dan memiliki benang merah tertentu.

Pertanyaan yang mereka (pewawancara, biasanya lebih dari 1) berikan akan berkaitan dengan posisi pekerjaan yang akan kamu lamar. Ini rahasianya, di awal bertanya, mereka akan menanyakan berbagai pertanyaan dengan jenis umum. Kemudian setelah itu, pewawancara akan mulai bertanya secara spesifik.

Ada 2 kemungkinan, pewawancara memiliki catatan khusus yang mana berisi struktur pertanyaan. Atau pewawancara akan bertanya secara kultural berdasarkan jawaban yang kamu lontarkan. Jadi intinya, kamu sebaiknya berhati-hati, merencanakan, dan menjaga jawaban agar tidak menjadikan pertanyaan lebih sulit.

Untuk mempermudah, kami dari workmate.asia Indonesia akan memberikan gambaran sehingga sebelum mulai melamar pekerjaan tertentu. Kamu sudah tahu apa saja pertanyaan interview tersebut. Dengan perencanaan yang matang, pelamar kerja akan merasa jauh lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya.

Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate

Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!

Apa Saja Pertanyaan Interview yang Umumnya Ditanyakan?

pertanyaan interview yang umumnya ditanyakan

Berikut ini beberapa pertanyaan yang umumnya akan kamu temukan saat proses interview, perlu diingat bahwa belum tentu semua pertanyaan ini akan ditanyakan padamu, karena bergantung dari jenis pekerjaan serta pihak yang akan menginterviewmu, tapi tentu saja tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dirimu dengan kisi-kisi di bawah ini.

1. Bagaimana kamu membayangkan diri kamu dalam jangka waktu lima tahun ke depan?

Pertanyaan interview pertama berkaitan dengan visi dan misi hidup. Seorang pewawancara akan merasa jauh lebih terkesan ketika kamu menunjukkan tekad dan keinginan yang kuat. Jawablah dengan beberapa rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.

Serta masing-masing langkah untuk mencapai pada tujuan rencana kamu tersebut secara detail. Pewawancara, selain menilai dari jawaban kamu, juga menilai gerak mimik wajah. Terutama pada bagian mata, apakah kamu serius mengatakannya atau hanya sekadar memberi jawaban yang mengesankan.

Dan bagian yang paling penting: hubungkan kembali jawaban kamu atas rencana jangka pendek dan panjang ke posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu harus menghubungkan dengan lembut serta tersirat, jangan sampai memberitahu secara vulgar/langsung dengan kamu mengatakan ingin pekerjaan itu.

2. Apa saja keunggulan dan kelemahan kamu?

Sebuah pertanyaan interview jebakan, maka dari itulah kamu harus hati-hati dengan yang satu ini.

1. Keunggulan

Merupakan kelebihan kamu, sehingga katakan kelebihan kamu berdasarkan kriteria yang dibutuhkan di posisi tersebut. Misalnya kamu melamar sebagai seorang webmaster, namun ketika pewawancara tanya tentang keunggulan, kamu justru mengatakan hal yang tidak berkaitan sama sekali dengan webmaster.

Menceritakan keunggulan merupakan sisi yang sangat penting. Tunjukkan bahwa memiliki rasa percaya diri tentang keunggulan itu, sehingga tidak pewawancara sangka bohongan. Biasanya, setelah ini akan ada pertanyaan susulan untuk mendeskripsikan jawaban kamu. Persiapkan diri, ya!

2. Kelemahan

Kebalikan dari kelebihan, kamu sebaiknya menceritakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan kriteria posisi yang mereka cari. Meskipun terlanjur menceritakan kelemahan terkait kualifikasi orang yang perusahaan cari, tambahkan hal-hal atau tindakan kamu yang positif. Beri kesan kalau kelemahan itu akan segera teratasi karena kamu melakukan hal positif ini dan itu.

3. Mengapa perusahaan ini harus menerima kamu?

Pertanyaan ini juga lumayan menjebak, sebaiknya kamu menceritakan pengalaman, kepribadian, dan menunjukkan antusiasme secara baik.

Ketika posisi yang kamu lamar adalah webmaster, tunjukkan pengalaman telah memegang dan mengelola website selama sekian tahun, telah sukses mengurus situs web hingga menjadikannya muncul di page one SERP, dan sebagainya. Sedangkan terkait kepribadian, contohnya menunjukkan ketelitian, ketelatenan, dan semangat dalam bekerja sesuai bidangnya.

Tidak kalah penting untuk menghadapi pertanyaan interview yang begini, menunjukkan antusiasme menempati posisi yang perusahaan berikan. Deskripsikan secara jelas, tenang, dan percaya diri.

4. Ceritakan tentang diri kamu?

Umumnya, pertanyaan ini berada di awal, namun tidak menutup kemungkinan berada di tengah atau akhir. Pewawancara akan mencocokkan jawaban kamu dengan CV yang mereka pegang, apakah sesuai atau tidak.

Maka dari itulah, kamu harus memahami CV yang kamu tulis dengan baik luar dan dalam. Mereka akan lebih menaruh fokus pada pengalaman dan pencapaian dalam pekerjaan sebelumnya. Kamu bisa mulai dengan jawaban atas pencapaian terbesar, kemudian bagaimana menjalankan tugas pokok dan fungsi yang sejauh ini kamu pegang.

5. Mengapa kamu menginginkan posisi ini di perusahaan?

Ketika antara jawabanmu, perusahaan, serta posisi yang kamu lamar cocok, maka kemungkinan besar proses wawancara kerja sukses. Maka dari itulah, ketahui tujuan dan arah jalan perusahaan sebelum berangkat wawancara. Kemudian garis besar terkait tugas pokok dan fungsi dari posisi yang kamu inginkan.

Sambungkan antara ketiganya sehingga menjadi rangkaian kata yang enak dan meyakinkan. Ketika jawaban kamu lengkap, detail, dan lancar maka pewawancara memiliki kesan bahwa kamu benar-benar dan sungguh-sungguh menyiapkan semuanya. Dalam arti yang lebih sederhana, kamu sangat ingin posisi tersebut secara tersirat, ini merupakan hal yang baik.

6. Berapa gaji yang kamu inginkan?

Salah satu pertanyaan interview wawancara kerja yang cukup sulit, sebab kamu harus menyebutkan angka secara spesifik (bisa interval dari sekian sampai sekian). Kadangkala, seseorang yang memiliki harga diri mendapatkan nilai yang lebih. Jadi, perhatikan jobdesk posisi tersebut, benturkan dengan pengalaman pekerjaan sebelumnya, kamu akan siap menjawab.

Selanjutnya, kamu bisa menambah kesan fleksibel. Yaitu kamu bersedia untuk melakukan negosiasi untuk posisi dan upah yang tepat, tunjukkan bahwa kamu sangat menghargai posisi itu.

7. Bagaimana kamu tahu perusahaan kami membuka posisi ini?

Pertanyaan interview ini paling umum dan sering ditanyakan, pada kesempatan ini kamu bisa menunjukkan bahwa kamu sangat cocok dengan posisi itu. Ketika pewawancara menanyakan tentang dari mana kamu dapat informasi, sebaiknya menjawab dengan jujur.

Contohnya, kamu tahu informasi dari rekomendasi karyawan perusahaan itu, maka sebutkan namanya. Kamu dan Andi (orang yang merekomendasikan sekaligus karyawan) pernah bekerja sama sebelumnya dalam hal tertentu. Sebutkan hal itu untuk meningkatkan kredibilitas kamu.

Titik balik dari pertanyaan itu adalah, kamu harus memberi tahu mengapa Andi merekomendasikan kamu untuk melamar di perusahaan tersebut. inilah kuncinya, sehingga pewawancara akan merasa lega dan kemungkinan besar kamu akan mereka terima.

Sedangkan, kalau tahu informasi dari mencari di internet, jelaskan bagian yang menarik perhatian kamu. Sebuah kabar bagus jika hal yang menarik perhatian kamu sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Tidak ada salahnya menambah deskripsi mengapa kamu memilih perusahaan mereka daripada perusahaan lain yang membuka lowongan di posisi yang sama, alasan spesifik ini menambah nilai plus.

Pada intinya, mencari pekerjaan dari rekomendasi orang maupun secara mandiri tidak ada masalah. Kamu juga bisa mulai cari kerja sekarang di Workmate.

Tags:Worker
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Lamar kerja sekarang di lowongan yang kamu inginkan

Temukan loker kurir, driver, crew, helper dan lainnya di Workmate
cari lowongan kerja harian terpercaya di Workmate